<p>Banda Aceh &#8211; Lifter Aceh Muhammad Zul Ilmi menyumbang medali emas untuk Aceh setelah ia memiliki catatan terbaik angkat besi kelas 96 kilogram putra, dalam pertandingan yang berlangsung di Gedung Seuramo angkat besi komplek Stadion Harapan Bangsa sore kemarin, Zul Ilmi ; langsung mengungguli 6 lawannya.</p>



<p>Zul Ilmi memiliki angkatan total 325 kilogram hasil dari torehan 145 kilogram pada angkatan snatch dan 180 kilogram pada angkatan clean and jerk. Atlet 28 tahun itu sukses dalam dua angkatan snatch pertamanya yakni pada angkatan 140 kilogram dan 145 kilogram sedangkan saat berusaha mengangkat beban 151 kilogram pada percobaan snatch terakhirnya ia gagal.</p>



<p>Untuk angkatan clean and jerk, zul ilmi berhasil mengangkat 173 kilogram dan 180 kilogram, ia hanya gagal pada percobaan kedua di angkatan 180 kilogram, sebelum kemudian mengulanginya dan berhasil mengangkatnya. Ketua persatuan angkat besi seluruh Indonesia – PABSI Aceh Teuku Rayuan Sukma menjelaskan, emas yang diraih Zul Ilmi ini menyusul keberhasilan lifter Bambang Wijaya yang sebelumnya juga meraih emas di kelas 81 kilogram putra. Menurutnya target dari cabor angkat besi untuk Aceh sebanyak 5 emas dan dirinya sangat yakin hal itu akan tercapai, mengingat salah satu lifter andalan Aceh yang belum tampil adalah Nurul Akmal lifter putri yang merupakan pemegang medali emas di kelasnya pada PON XXI Papua.</p>



<p>“Keberhasilan Hilmi ini sudah kita duga yang artinya kalua bagi kami bukan kejutan Cuma tadi kami sedikit agak terkejut dan was-was, khawatir pada saat posisi Angkatan ke tiga Hilmi dengan Angkatan ke tiga dari jawa barat, itu kalua Hilmi tidak terangkat Angkatan terakhir Hilmi hanya akan mendapat perak. Tapi alhamdulillah pada Angkatan 180 kilogram yaitu Angkatan ke tiga Hilmi sukses,” Ujar Teuku Rayuan Sukma Ketua PABSI Aceh</p>



<p>Sementara itu medali perak diraih oleh Muhammad Ramadhan asal Jawa Barat, ia berhasil mengangkat angkatan tertinggi snatch 142 kilogram dan clean and jerk 179 kilogram, total angkatan 321 kilogram. Sedangkan medali perunggu diraih Andianto Gulo asal Riau dengan angkatan tertinggi snatch 131 kilogram dan clean and jerk 175 kilogram, total angkatan 306 kilogram. (Ferry)</p>

Lhokseumawe – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha, masyarakat Aceh menjalankan tradisi Meugang atau Makmeugang…
Lhokseumawe – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Pemerintah Kota Lhokseumawe melakukan inspeksi mendadak…
Aceh Selatan - Kasus malaria di Aceh Selatan mengalami peningkatan yang signifikan sejak awal tahun…
Banda Aceh - TVRI stasiun Aceh menjalin kerja sama penting dengan RSUD Meuraxa Banda Aceh…
Lhokseumawe - Kepolisian Resort Lhokseumawe berhasil mengungkap kasus penipuan berkedok pemalsuan dokumen kendaraan rental, serta…
Aceh Barat – TNI jajaran Korem 012/Teuku Umar di bawah Kodam Iskandar Muda melaksanakan renovasi…