Warga Blokir Jalan Tuntut Hasil Kebun Plasma

&NewLine;<p>Aceh Barat &&num;8211&semi; Warga Gampong Ie Itam Baroh dan Ie Itam Tunong&comma; Aceh Barat&comma; memblokir jalan ke kebun perusahaan perkebunan yang beroperasi di daerah tersebut&period; Hal itu dilakukan warga lantaran untuk menuntut hasil kebun plasma yang telah dijanjikan&period;<br>Sejumlah warga di Gampong Ie Itam Baroh dan Ie Itam Tunong&comma; Kecamatan Woyla&comma; Aceh Barat&comma; menuntut sebuah perusahaan perkebunan untuk segera memberikan hasil kebun plasma yang telah dijanjikan&period; Akibat belum adanya Solusi&comma; Warga Ie Itam Tunong melakukan aksi pemblokiran jalan&period;<br>Camat Woyla Amril Nuthihar mengatakan pihaknya telah membuat pertemuan dengan warga dan juga perusahaan untuk mengetahui persoalan yang terjadi&period; Hasil dari pertemuan tersebut akan disampaikan ke tingkat kabupaten dan disarankan untuk membuat rapat dengar pendapat di DPRK Aceh Barat&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Kami akan melaporkan kepada pimpinan kronologis dan apa yang sudah kita rapatkan juga memberikan opsi kepada pimpinan terhadap penyelesaian masalah di Kecamatan Woyla ini&comma;” Amril Nuthihar Camat Woyla<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Selama ini Warga Gampong Ie Itam Baroh dan Ie Itam Tunong menerima uang dari perusahaan sebesar 200 Ribu Rupiah per kepala keluarga&period; Uang tersebut dianggap sebagai pinjaman dari kebun plasma&comma; sehingga warga saat ini membutuhkan kejelasan tentang keberadaan kebun plasma dan hasilnya sehingga tidak terjadi hutang piutang di masa yang akan datang&period; &lpar;Azhar&rpar;<&sol;p>&NewLine;