Aceh Barat – Sejumlah warga dari tiga gampong di Aceh Barat mendatangi gedung dewan perwakilan rakyat kabupaten setempat. Warga mengadu ke dewan untuk meminta perusahaan perkebunan kepala sawit untuk menjelaskan hasil kebun plasma yang harus diberikan kepada Masyarakat.
Setelah dilakukan pertemuan di tingkat kecamatan beberapa hari lalu, sejumlah warga dari tiga gampong, yakni Gampong Ie Itam Tunong dan Ie Itam Baroh Kecamatan Woyla serta Gampong Cot Rubek Kecamatan Woyla Barat kembali mendatangi gedung DPRK Aceh Barat. Aksi ini dilakukan guna menyampaikan aspirasi warga terkait tidak jelasnya keberadaan kebun plasma dari sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit di daerah ini.
Wakil ketua DPRK Aceh Barat Azwir mengatakan pihaknya telah menerima aspirasi masyarakat terkait belum adanya kejelasan tentang hasil kebun plasma dari tiga gampong ini. dalam waktu dekat DPRK akan memanggil pihak terkait termasuk pihak perusahaan untuk meminta pertanggungjawaban mengenai kewajiban mereka tentang kebun plasma tersebut.
“Untuk hari ini mereka menuntun untuk PT PAAL agar memperjelas lahan plasmanya dan hasilnya supaya masyarakat tidak lagi terhutang dengan pihak perusahaan,” Ujar Azwir Wakil Ketua Dprk Aceh Barat
Sebagaimana diketahui, sebelum mendatangi DPRK, warga Ie Itam Tunong dan Ie Itam Baroh juga telah membuat pertemuan di tingkat kecamatan untuk membahas hal tersebut. Selama ini masyarakat hanya menerima uang sebesar 200 ribu dari perusahaan sebagai bentuk pinjaman dari hasil kebun plasma itu. (Azhar)