Aceh Timur – Pertandingan cabang olahraga sepak takraw PON ke-XXI Aceh Sumut kini masuk ke babap penyisihan. Tim regu event putri Sulawesi Selatan melawan DKI pagi tadi berjalan lancar meskipun ada sedikit komplin dari tim pelatih DKI.
Salah seorang pelatih sepak takraw putri DKI Rahmat mengatakan, bahwa pertandingan antara DKI melawan Sulsel di Lapangan Tiga Idi Sport Center Aceh Timur sangat menyerukan. Kedua pertandingan itu saling mengejar poin, namum menurutnya Sulsel lebih unggul dalam memimpin pertandingan sepak takraw putri tersebut.
“Ya pertandingan tadi memang berkualitas ya, jual beli service, terima pukulan ya memang secara mental Sulsel agak lebih unggul dibandingkan di pertama yang turun tadi itu. Yang pertama kita saling menyerang angka lebih berdempet-dempetan tapi saya memang kita ada pemain muda jadi masih agak labil, yang kedua turun dia kualitasnya turun. Tapi memang secara kualitas Sulsel biasa agak lebih kuat dari pada kita tapi ada nomor berikutnya yang mudah-mudahan menjadi target kami dari tim Jakarta khusus putri,” Ujar Rahmat Pelatih Sepak Takraw Putri DKI
Di babak akhir ada beberapa poin yang menurutnya keliru, kedepannya agar pihaknya lebih memperbaiki pertandingan lebih baik lagi. Sementara itu pelatih sepak takraw putri dari Sulsel Ramli mengatakan, dirinya bersama tim sangat memuaskan hasil yang diperolah oleh atlet sepak takraw putri yang mereka bina. Untuk skor yang di dapatkan 2-1 melawan DKI. Dirinya sangat yakin akan mendapatkan emas dipertandingan sepak takraw putri. Nantinya setelah babak penyisihan ini, mereka akan melawan tuan rumah yaitu Aceh.
“Kalo dari pertandingan tadi regu 1 Sulsel itu keliru, regu dua seharusnya dia memang dengan cepat tapi karna agak lelet sedikit sehingga DKI bisa mengejar, tetapi kami yakin bahwa itu salah Sulsel karna sudah memenangkan pertandingan,” Ujar Ramli Pelatih Sepak Takraw Putri Sulsel
Harapannya dipertandingan selanjutnya melawan tuan rumah mereka akan bertanding semaksimal mungkin agar mendali emas yang diharapkan bisa tercapai. (Said Maulana)