Stain Meulaboh Gelar Miconis Internasional Conference

Screenshot 2024-09-26 162050

Aceh Barat – Sekolah tinggi agama islam negeri atau stain tengku dirundeng Melaboh, Aceh Barat, menggelar International Conference On Islamic Studies atau Miconis. Acara ini bertujuan untuk membahas tentang perkembangan studi islam berserta tantanganya di era sekarang.

Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri atau Stain Tengku dirundeng, Melaboh, Aceh Barat, menyelenggarakan Konferensi Internasional The 1st Meulaboh International Conference On Islamic Studies atau Miconis di Gedung Pendidikan Terintegrasi, dari tanggal 24 hingga 25 September 2024. Konferensi ini di laksanakan secara luring dan daring dengan menghadirkan narasumber dari luar negeri, nasional dan dari lokal Aceh. Betindak sebagai keynote speaker yakni Prof. Dr. Abu Rokhnad yang merupakan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama Republik Indonesia. Sementara dari akademisi tingkat nasional juga di hadirkan Prof. Dr. Zaenuddin Prasojo, yang merupakan direktur pascasarjana IAIN Pontianak, Kalimantan Timur. Kedua narasumber ini secara langsung membahas mengenai perkembangan studi islam dan tantangan yang di hadapi di era 5.0. Adapun narasumber luar negeri yang di hadirkan yaitu dari Pattani, Thailand, Prof. Dr. Ahmad Omar Chapakia yang merupakan Wakil Rektor I Fatoni Uninversity.

Rektor Stain Tengku Dirundeng Meulaboh, Aceh Barat, Dr. Syamsuar, menjelaskan bahwa konferensi kali ini merupakan penyegaran konferensi dari yang sebelumnya dimana dahulu bernama dicis atau dirundeng International Conference On Islamic Studies yang berganti nama menjadi meulaboh international conference on islamic studies atau Miconis. Dirinya menyebutkan bahwa konferensi ini sebagai bagian diskusi ilmiah dengan harapan dapat menambah wawasan secara lebih luas kepada audiensi yang hadir.

“Study Islam itu tinggi dan bisa menjangkau kemana-mana dia, oleh karena itu maka peran kita di kampus bisa merasakan tidak hanya menjangkau Study Islam wilayah Barat Selatan, tapi mendunia seperti konferensi yang kita buat sekarang ini,” Ungkap Dr. Syamsuar Rektor Stain Tengku Dirundeng Meulaboh, Aceh Barat

Salah seorang narasumber luar negeri, yang merupakan ketua Yayasan Sekolah Menengah Atas – Ma’had As Syakhsiah Tahfiz Sains atau Matsa, Osman Bin Jafar, mengatakan bahwa diskusi ini merupakan bagian penting dalam membuka cakrawala ilmu pengetahuan di era digitalisasi khususnya untuk mengembangkan studi agama islam.

“Program-program seperti ini sebagai satu kalau dilihatnya Owenes Program. Yang perlu kita sebarkan kepada masyakarat di semua peringkat, di sekolahnya itu, di universitasnya itu, di dayah-dayahnya itu, dalam masyarakatnya itu, dan disebuah negaranya itu. Ini perlu di teruskan ada kontitusi secara menyeluruh, ondistik,” Ungkap Osman Bin Jaafar

Ketua Yayasan Sekolah Menengah Atas – Ma’had As Syakhsiah Tahfiz Sains atau Matsa. Adapun narasumber lain yang di hadirkan dari luar negeri yaitu Prof. Murat Yas yang merupakan akademisi dari University Turki yang nantinya juga akan membahasan mengenai studi islam dari aspek pengembangan pendidikan dan teknologi fanansial islam. Dalam acara ini turut di serahkan cendramata bagi para pemateri dan penandatangan nota kesepakatan kerjasama antara stain dengan para narasumber yang telah berhadir. (Chairil Basyar)

About the Author

vitra

Author

Advertisements

Advertisements

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Create a new perspective on life

Your Ads Here (365 x 270 area)
Latest News
Categories

Subscribe our newsletter

Purus ut praesent facilisi dictumst sollicitudin cubilia ridiculus.