Aceh Utara – Sejumlah kategori mata lomba pada cabang olahraga aerosport terbang laying, Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, telah dipertandingkan di Bandara Malikussaleh, Aceh Utara. Cabang olahraga dirgantara tersebut berlangsung sengit, untuk memperebutkan empat belas medali emas, perak maupun perunggu.
Cabang olahraga aerosport terbang laying, telah berlangsung di Bandara Malikussaleh, Aceh Utara, sejak 6 September kemarin. Menurut panitia pelaksana, hingga kini pertandingan telah berlangsung hingga 20 persen, khususnya untuk kategori lomba precision landing serta kategori duration flight.
Cabang olahraga aerosport terbang layang ini diikuti oleh 67 atlet dari 14 provinsi, dalam perlombaan tersebut, persaingan antar atlet sangat sengit untuk memperebutkan 14 medali emas, perak dan perunggu, ditargetkan perlombaan akan berlangsung hingga 19 September mendatang.
Ketua komite terbang layang/ Marsda TNI (Pur) Widyantoro menyebutkan, ada empat jenis kategori dalam cabang olahraga dirgantara ini, yakni duration flight, precision landing, goal and race dan free distance. Dalam sehari pihak panitia pelaksana menggelar hingga delapan pertandingan.
“Sekarang sampai dengan hari ini kemungkinan sudah sekitar 20% sudah bisa kita selenggarakan khususnya precision landing sudah mencakup 40%, kemudian duration flight baru mulai, berikutnya lagi ada goal and race dan free distance,” Ungkap Marsda TNI (Pur) Widyantoro Ketua komite terbang laying
Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut ini diharapkan mampu memperkenalkan cabang olahraga aerosport terbang layang bagi masyarakat luas. Terkait bagaimana sistem perlombaan cabang olahraga dirgantara tersebut, maupun peralatan yang digunakan, seperti glinder hingga pesawat penarik. (Fajar Siddik)