Aceh Besar – Kehadiran sejumlah ruas jalan yang dibangun melalui instruksi Presiden disambut baik oleh sejumlah warga. Tak hanya di 14 Kabupaten, kehadirannya diharap dapat dinikmati warga di 23 Kabupaten-Kota di Aceh.
Tanggapan positif diberikan, karena jalan dinilai menjadi salah satu faktor utama pendukung suksesnya pembangunan di berbagai bidang. Kondisi ruas jalan yang bagus dinilai sangat mendukung akses perpindahan barang maupun aktivitas masyarakat di setiap harinya. kondisi ini setidaknya dirasakan oleh Muhammad Jamil, warga Aceh Besar yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online. Ruas jalan yang bagus dinilai memudahkan mereka yang berprofesi di bidang ini dalam mengatar pesanan. Kehadiran inpres jalan daerah juga diharap mampu menjangkau daerah-daerah terpencil di kabupaten ini.
“Cukup membantu transportasi lancar, mungkin hasil-hasil alam, pertanian bisa lebih lancar. Sayapun mengantar orderan juga enak, lebih lancar dan lebih cepat. Kalau di Aceh kalau kita bilang udah agak lumayan tapi ada beberapa di daerah-daerah yang agak terpencil jalannya masih kurang, masih perlu diperbaiki,” Ujar Muhammad Jamil Pengemudi Ojek Online
Sambutan positif juga disampaikan Said Munawir, seorang guru. Kehadiran inpres jalan daerah dinilai juga berdampak pada pembangunan manusia khususnya di bidang pendidikan
“Jalan merupakan penunjang utama dalam segala sektor, termasuk sektor pendidikan, itu akan memudahkan akses-akses bagi pelajar di daerah-daerah yang jauh dari kota, mereka akan lebih mudah mencapai tujuan ke sekokah. Kemudian ini akan memberikan keefektifan untuk mereka bisa belajar lebih maksimal, artinya tidak ada jam yang terbuang, jadi saya fikir sangat-sangat bagus program ini, karena memang akan memberikan dampak yang luar biasa terhadap perkembangan dan pertumbuhan segala sektor,” Ungkap Said Munawir Guru
196 kilometer ruas jalan yang dibangun dari program instruksi Presiden jalan daerah tahun 2023, diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Aceh Besar, 15 Oktober 2024. Seluruhnya tersebar di 14 titik yang berada di kabupaten, ini juga terdiri dari satu unit jembatan sepanjang 660 meter. Presiden Joko Widodo berharap pembangunan dan perbaikan jalanan semakin mempercepat mobilitas orang dan barang serta distribusi logistik di provinsi Aceh. (Arman Konadi)