Panwaslih Tetapkan Empat Titik Rawan Pilkada

&NewLine;<p>Pidie Jaya &&num;8211&semi; Panitia Pengawas Pemilihan &lpar;Panwaslih&rpar; Pidie Jaya menetapkan empat titik lokasi yang termasuk rawan Pilkada&period; Penetapan lokasi rawan tersebut untuk memberikan pengawasan yang maksimal guna menciptakan pelaksanaan Pilkada damai&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Guna mewujudkan pemilukada yang damai&comma; Panwaslih Kabupaten Pidie Jaya telah menetapkan empat titik rawan Pilkada&period; Diantaranya kawasan Ulee Gle atau Bandar Dua di mana di lokasi ini merupakan wilayah dari dua calon Bupati yang akan bersaing di Pilkada 2024&period; Sementara di Kecamatan Bandar Baru yang juga merupakan area dari salah satu paslon&period; Sedangkan wilayah satu paslon lainnya berada di Kecamatan Tringgadeng&period; Sehingga keempat lokasi tersebut ditetapkan sebagai daerah rawan Pilkada&period; Menghadapi Pilkada di Kabupaten Pidie Jaya&comma; ketua Panwasih Kabupaten setempat Darwis mengajak semua pihak untuk dapat memberikan rasa aman dan nyaman dalam pelaksanaan Pilkada&comma; dengan menghindari berbagai bentuk kecurangan&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Antara lain titik rawan dalam pembukaan kita adalah tempat tinggal paslon&comma; yang kita pahami demikian ada 2 paslon&comma; jadi yang 01 yang cagupnya ada di bandar 2 dan yang 02 juga cagupnya juga ada di bandar 2&comma; Maka kami menetapkan bandar 2 itu sebagai titik rawan karena asumsi dari Masyarakat disana sangat besar untuk memilih dan membantu paslon-paslon tersebut&comma;” Ujar Darwis Ketua Panwaslih Pidie Jaya<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Darwis juga menambahkan selain lokasi rawan&comma; netralitas asn juga perlu diawasi mengingat banyak asn yang terlibat dalam memberikan dukungan kepada paslon baik secara langsung ataupun &nbsp&semi;tidak langsung&period; &lpar;Hasbi&rpar;<&sol;p>&NewLine;