Makam Istri Pertama Teuku Umar Memprihatinkan

Screenshot 2024-11-11 152609

Aceh Jaya – Di Aceh Jaya terdapat makam istri pertama pahlawan nasional Teuku Umar yang bernama Cut Nyak Meurah Puteh. Warga berharap keberadaan makam tersebut yang merupakan situs budaya daerah agar dapat dipugar dan dirawat karena kondisinya sangat memprihatinkan.
Makam istri pertama pahlawan nasional Teuku Umar yang bernama Cut Nyak Meurah Puteh menjadi bukti sejarah peperangan melawan penjajah di Kabupaten Aceh Jaya. Makam tersebut berada di sebuah dusun Desa Lhok Timon Kecamatan Setia Bakti, Aceh Jaya. Makam tersebut diperkirakan sudah ada sejak zaman kemerdekaan Indonesia dan mulai diziarihi warga. Menurut tokoh masyarakat setempat, makam tersebut diyakini sebagai makam istri dari pahlawan nasional Teuku Umar Johan pahlawan. Sebab, dulunya Teuku Umar pernah menetap di rigaih dan berhasil menenggelamkan kapal hok canton milik Belanda pada tahun 1886. Lokasi makam tersebut berada sekitar 400 meter dari jalan nasional sebelah kanan dari arah Banda Aceh-Calang. Makam tersebut diapit oleh dua bukit kecil di kawasan perumahan warga di Rigaih, Desa Lhok Timon.
Salah seorang warga setempat, Muslem mengatakan makam ini diyakini merupakan makam keluarga Cut Nyak Meurah Puteh yang merupakan istri dari pahlawan Teuku Umar yang berperang melawan penjajah.
“Menurut sejarah Teuku Idris ayahnya bersama dengan Bundanya itu Cut Safiah dari Tungkop Banda Aceh orang itu ziarah ke sini karena Belanda ribut sudah ditaklukkan Kota Tungkop oleh Belanda,” Ujar Muslem Warga

Warga di daerah itu berharap pemerintah bisa memperhatikan keberadaan makam tersebut agar dapat dipugar dan dirawat sebagai situs peninggalan Sejarah. (Musliadi)

About the Author

vitra

Author

Advertisements

Advertisements

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Create a new perspective on life

Your Ads Here (365 x 270 area)
Latest News
Categories

Subscribe our newsletter

Purus ut praesent facilisi dictumst sollicitudin cubilia ridiculus.