Banda Aceh – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh siap antisipasi TPS rawan pada Pilkada 2024. Lokasi TPS yang memiliki titik rawan adalah daerah terluar, terdepan dan tertinggal.
Lokasi TPS ini selain sulit dijangkau secara geografis dan cuaca juga terdapat titik rawan bencana banjir, tanah, longsor, maupun gempa. Apalagi tahapan Pilkada pada November dan Desember biasanya musim penghujan terjadi di Aceh terkendala jaringan internet dan aliran listrik.
Ketua KIP Aceh Agusni mengatakan pihaknya sudah menyiapkan mitigasi lewat koordinasi para pihak terhadap TPS rawan bencana alam. Terutama pada saat pendistribusian logistik ke TPS, pemungutan dan penghitungan suara pada 27 November 2024.
KIP Aceh siap mengantisipasi, jika pada hari H pencoblosan dan rekapitulasi diguyur hujan maka disediakan TPS pengganti yang dekat sentra jaringan internet.
“Kita kan melintasi pulau dan melintasi laut dan itu juga sudah kita pastikan semu akebutuhan logistik itu sudah kita siapkan. Seperti di Simeulue pulau terluar di provini Aceh. Nah memang ada beberapa titik yan mengalami kendala jaringan internet, maka dalam proses penginputan suara masing-masing paslon itu juga sudh kit antisipasi,” Ujar Agusni Ketua KIP Aceh
Agusni menambahkan saat ini semua logistik Pilkada telah berada di 23 kabupaten kota. Proses distribusinya dipastikan H-1 pencoblosan tiba di TPS. Sedangkan untuk logistik yang kurang seperti kerusakan surat suara sudah disampaikan ke penyedia bahkan sudah selesei tanpa ada hambatan lagi.
Pada Pilkada 2024, KIP Aceh menetapkan sebanyak 9,702 TPS untuk 3,76 juta pemilih yang tersebar di 23 kabupaten kota, 290 kecamatan dan 6,499 desa atau gampong. (Fajariana)