Simeulue – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Simeulue mencatat kerugian sementara dari musibah kebakaran yang terjadi di Desa Sinabang Kecamatan Simeulue Timur beberapa waktu lalu mencapai tiga puluh satu Milyar Rupiah lebih. Selain itu sebanyak empat puluh empat kepala keluarga kehilangan tempat tinggal dan usaha akibat kebakaran ini.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simeulue menyatakan jumlah kerugian sementara yang diakibatkan musibah kebakaran mencapai Rp 31 Milyar lebih, jumlah ini diperkirakan akan terus mengalami peningkatan. Pasca musibah kebakaran yang terjadi di Sinabang beberapa waktu lalu diketahui telah menghanguskan 45 pintu rumah dan toko yang berada di Desa Sinabang Kecamatan Simeulue Timur. Kepala pelaksana badan penanggulangan bencana daerah Simeulue Zulfadli menyatakan bahwa dari data sementara jumlah kerugian yang diakibatkan musibah kebakaran mencapai 31 Milyar Rupiah.
“Untuk kerugian dan kerusakan sementara akibat bencana dari kebakaran yang terjadi pada tanggal 26 September 2024 yang lalu. Untuk data sementara ini sekitar 31 Milyar, jadi untuk hari ini dengan posisi hasil rapat kami dengan BPBD, Dinas Sosial, Camat, dan Kepala Desa serta Jajarannya, untuk jumlah korban yang sudah finaly sebanyak 44 KK dan 114 jiwa,” Ujar Zulfadli Kalaksa BPBD Simeulue
Sementara untuk jumlah korban yang kehilangan tempat tinggal dan usaha, mencapai 44 kepala keluarga terdiri dari 114 jiwa yang saat ini masih mengungsi di tempat kerabat serta di tenda pengungsian. (Al Ashab)