Aceh Besar – Kepolisian Kota Banda Aceh, akhirnya menyerahkan kerangka manusia yang ditemukan di Aceh Besar kepada warga yang melaporkan kehilangan. Kerangka yang diduga jasad M. Alfarisi yang dilaporkan hilang ini, dimakamkan di Gampong Kandang Aceh Besar.
Penyerahan dilakukan Personel Mapolsek Darul Kamal dengan mengantar kerangka ke rumah warga di Gampong Kandang Kecamatan Darul Imarah, Selasa Sore. Kerangka yang terdiri dari beberapa bagian, dibawa dari Rumah Sakit Dokter Zainal Abidin Banda Aceh, untuk kepentingan outopsi. Penyerahan dilakukan sesuai permintaan keluarga, yang meyakini, jika kerangka yang ditemukan di Gampong Lamtandok Kecatan Darul Kamal, mengarah pada sosok M. Alfarisi, pelajar yang dilaporkan hilang 4 Agustus lalu. Hal ini didasari penemuan barang bukti seperti sepeda motor serta pakaian. Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kapolsek Darul Kamal mengatakan, meski telah diserahkan penyelidikan guna mengungkap penyebab dan identitas kerangka masih dilakukan. Hal ini sesuai keinginan keluarga guna memastikan kerangka yang ditemukan milik pelajar yang dilaporkan hilang.
“Untuk tes DNA sudah disetujui akan dilaksanakan dalam waktu terdekat, namun pada hari ini keluarga sudah meminta untuk kerangka manusianya dibawa pulang ke rumah mereka, dari keterangan keluarganya untuk sementara ini menyakini namun kita juga belum bisa memastikan Kembali bahwa itu benar keluarganya yang hilang setelah mungkin nanti hasil dari tes DNA itu,” Ungkap Iptu M Al Munawir Kapolsek Darul Kamal
Berbagai upaya menemukan M. Alfarisi dilakukan keluarga dan warga gampong kandang sejak pelajar kelas II Sekolah Menengah Pertama ini meninggalkan rumah 4 Agustus lalu. Selain di Aceh Besar, pencarian juga dilakukan hingga Lhokseumawe dan Aceh Barat.
“Orang tuanya carinya sampai Meulaboh dan saudaranya cari sampai ke Lhokseumawe karna ada nama gampong kandang juga,” Ujar Rizwan Perangkat Gampong Kandang Aceh Besar
Selain kerabat dan keluarga, sejumlah warga hadir ke rumah duka untuk menyampaikan bela sungkawa atas kepergian anak kedua dari tujuh bersaudara ini almarhum dimakamkan di pemakaman keluarga di gampong setempat. (Arman Konadi)