Kejari Aceh Singkil Gelar Tes Urine Seluruh Pegawai

&NewLine;<p>Aceh Singkil &&num;8211&semi; Sebanyak 48 Pegawai Kejaksaan Negeri Aceh Singkil mengikuti pemeriksaan urine&period; Tes urine ini dilaksanakan sebagai upaya deteksi dini narkotika&period; Dalam upaya mendukung gerakan pencegahan&comma; pemberantasan&comma; penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba&comma; Kejaksaan Negeri Aceh Singkil menggelar tes urine kepada seluruh pegawainya&period; Kegiatan ini bertujuan sebagai deteksi dini sekaligus bagian dari program pencegahan penyalahgunaan narkoba&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Program ini juga selaras dengan instruksi presiden nomor 2 tahun 2020 tentang rencana aksi nasional P4GN&period; Tes urine ini juga menjadi upaya dalam membangun zona integritas khususnya pada aspek pencegahan narkoba&comma; guna memastikan seluruh pegawai memiliki pola piker&comma; sikap dan kemampuan menolak penyalahgunaan narkotika<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Kepala seksi intelijen kejari Aceh Singkil&comma; Budi Febriandi mengatakan dari total 51 pegawai tes urine diikuti oleh 48 orang&comma; sementara dua orang izin&comma; dan satu orang lainnya masih cuti&period;<br>&OpenCurlyDoubleQuote;Tujuan program ini kita ikutin dari pemerintah PPPGM Penyalahgunaan Pemberantasan Peredaran Gelap Narkotika&comma; untuk pihak yang dilibatkan dari BNN Kabupaten Aceh Selatan kerjasama dengan kejaksaan negeri Aceh Singkil hasilnya negative semua&comma;” Ujar Budi Febriandi Kasi Intelijen Kejari Aceh Singkil<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Sementara itu&comma; berdasarkan hasil pemeriksaan urine yang dilakukan tim BNN Kabupaten Aceh Selatan menyatakan seluruh pegawai yang menjalani tes negatif narkoba&period; &lpar;Jakartawan Adhie Nugraha&rpar;<&sol;p>&NewLine;