Aceh Timur – Kondisi Jembatan Gampong Naleng, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, semakin memprihatinkan. Hingga kini, belum ada upaya perbaikan dari pihak berwenang, meskipun warga setempat sudah lama mengeluhkan kerusakannya.Jembatan ini merupakan satu-satunya akses utama yang menghubungkan Gampong Naleng dengan desa-desa tetangga serta pusat kecamatan. Jembatan yang menjadi akses utama bagi warga Naleng dan sekitarnya ini sudah terputus, yang mana saat ini masyarakat melintas dengan perahu ketek. Kerusakan ini sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama anak-anak sekolah dan warga yang melintas setiap hari.Sekretaris Ikatan Pelajar Mahasiswa Julok (IPMJ), Salman, menyesalkan lambannya respon pemerintah dalam menangani infrastruktur vital tersebut.“Jembatan ini adalah akses penting bagi masyarakat, bukan cuma untuk aktivitas harian, tapi juga untuk perekonomian warga. Kalau sudah rusak seperti ini dan tak kunjung diperbaiki, kami bertanya: ini tanggung jawab siapa?” ujar Salman.Ia menambahkan, IPMJ telah menyuarakan masalah ini melalui berbagai saluran, namun belum mendapat respon yang memadai. “Kami mendesak pemerintah Kabupaten Aceh Timur dan instansi terkait untuk segera turun tangan sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.Menanggapi keluhan tersebut, Sekretaris Desa Gampong Naleng, Ridwan, mengatakan bahwa pihak desa juga sudah berulang kali menyampaikan laporan kepada pihak kecamatan dan dinas terkait.“Laporan sudah kami ajukan sejak lama. Bahkan kami sertakan dokumentasi kerusakan jembatan. Namun sampai hari ini belum ada realisasi perbaikan. Kami di tingkat desa hanya bisa mendorong dan mengingatkan terus-menerus,” jelasnya.Ia berharap pemerintah kabupaten yang baru segera merespon kondisi tersebut demi keselamatan dan kenyamanan warga.Sampai berita ini diturunkan, pihak kecamatan Julok dan Dinas PUPR Aceh Timur belum memberikan tanggapan resmi.
About the Author
