Banda Aceh – Sementara itu, Forkopimda Kota Banda Aceh berencana memulangkan kembali 152 imigran rohingya ke Kabupaten Aceh Selatan. Seluruh imigran akan dipulangkan menggunakan 5 unit truk pengangkut.
Beginilah kondisi 152 imigran rohingya yang terdiri dari anak-anak, pria dan wanita setibanya di Kota Banda Aceh. Meski telah tiba sejak kamis pagi atau sekira pukul 07:00 WIB, imigran rohingya ini masih berada di atas truk, akibat tidak jelasnya lokasi penempatan setibanya di Kota Banda Aceh. Kondisi cuaca yang panas membuat sebagian imigran tampak kepanasan dan turun dari truk. Beberapa imigran bahkan tampak tak sadarkan diri akibat kelelahan dan dehidrasi.
Menurut Kabagops Polresta Banda Aceh, seluruh imigran rencanannya akan dikembalikan ke Aceh Selatan. Hal ini menyusul tidak adanya koordinasi antara pemerintah Kabupaten Aceh Selatan dengan Pemerintah Kota Banda Aceh. Pengembalian juga didasari penolakan warga Kota Banda Aceh terkait keberadaan pengungsi Rohingya.
“Dalam hal ini kami dari Banda Aceh saya didampingi pak Sekda Kota Banda Aceh merasa dalam pergerakan ini tidak ada kompromi, kolaborasi, Mou kenapa tiba-tiba masuk ke Kota Banda Aceh, oleh karena itu kami nanti sepakati Pemda sepakati apakah pengungsi ini kita kembalikan ke wilayah asalnya dimana mereka sampai dan akan kita kembalikan ke lokasi semula,” Ujar Kompol Yusuf Hariadi Kabag Ops Polresta Banda Aceh
Yusuf menambahkan pihaknya terus berkoordinasi dengan unsur Forkompimda Kota Banda Aceh terkait pengembalian para imigran rohingya ke Aceh Selatan. Sementara guna memudahkan proses pengembalian para imigran akan tetap berada di atas truk. (Arman Konadi)