Nagan Raya – Dinas Kelautan Perikanan dan Pangan Nagan Raya menggelar bimbingan teknis budidaya ikan air tawar, guna memantapkan program strategi tranformasi hulu hilir perikanan budidaya. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian agenda dalam memantapkan program strategi tranformasi hulu hilir perikanan budidaya yang di gagas DKPP Nagan Raya.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Balai UPR Alfatah, program strategi hulu hilir perikanan budidaya ikan, DKPP Nagan Raya, menggandeng sejumlah pihak yang telah bekerjasama. Di antaranya Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Teuku Umar, Badan Pertanahan Nasional Nagan Raya, serta Bank Aceh Syariah. Pada acara tersebut juga diikuti oleh 40 peserta yang telah mempunyai kartu pelaku usaha perikanan budidaya (Kusuka), yang sebelumnya telah dibagikan kepada para pelaku usaha budidaya yang aktif di 2 kecamatan di Nagan Raya. Pelaku usaha budidaya ikan air tawar, dibekali dengan materi yang disampaikan oleh pihak terkait. Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Pangan Nagan Raya Azman menjelaskan program strategis tranformasi hulu hilir perikanan budidaya yang digagas oleh DKPP nagan Raya ini bertujuan untuk meningkatkan inovasi dalam budidaya ikan air tawar yang ada di kabupaten setempat.
“Bagian daripada tahapan inovasi kita terkait dengan mengintegrasikan antara hulu hilir sehingga menjadi sebuah kesatuan pengelolaan transformasi budaya perikanan di Kabupaten Nagan Raya. Peserta kita bagikan 2 Kecamatan Bina Politan kita, dari 40 orang yang memang mereka atraktif di dalam melangsungkan usaha budaya perikanan. Kemudian pada stakeholder yang sudah kita lakukan kerjasama atau kasih pemahaman, yang pertama dari Universitas Teuku Umar, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, yang kedua dari pada Badan Peternakan Nasional, yang ketiga dari Bank Aceh Syariah. Manfaatnya adalah kita akan berdedikasikan yang pertama dari sisi mereka akan adopsi Ilmu Pengetahuan Teknologi Budaya, yang kedua dari sisi legalitas tanah mereka yaitu sertifikasi, yang ketiga dari sisi hilirisasi produk-produk seperti pengolahan yang disampaikan tadi, kemudian yang terakhir adalah bagaimana informasinya bahwa balai pendidikan hari ini sudah melakukan transformasi dalam rangka pemenuhan kesediaan stok dan kesediaan kualitas benih bagi budaya ikan yang ada di Kabupaten Nagan Raya ini. ,” Ujar Azman Kadis DKPP Nagan Raya
“Kami sebenarnya dari Fakuktas Perikanan dan Kelautan, Universitas Teuku Umar. Sebagai akademisi kami juga ikut mengawal bagaimana perkembangan yang ada di terutama di daerah dan berkaitan dengan komunitas-komunitas ikan terutama, nah jadi peran kami disini kami adil disini, sebenarnya adalah untuk melengkapi baik itu dari sisi pelatihan mungkin dan juga informasi dan juga apa yang dibutuhkan oleh masyarakat dan kami siap membantu,” Ungkap Ismail Sulaiman Dekan Fakultas Ilmu Kelautan Dan Perikanan UTU
Pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kualitas serta inovasi agar para pelaku usaha budidaya ikan ini dapat memaksimalkan hasil budidaya mereka. Progam ini akan terus berlanjut sampai ke tahap pembagian benih ikan kepada para pembudidaya ikan. (Azis Saputra)