Banda Aceh – Komisi independen pemilihan Banda Aceh menggelar debat publik kedua untuk pasangan calon Walikota dan calon Wakil Walikota Banda Aceh pada Rabu malam, 20 November 2024 di Asrama Embarkasi Haji Provinsi Aceh di Banda Aceh. Debat publik ini diikuti empat pasangan calon Walikota Dan calon Wakil Wakikota yaitu Illiza Sa’aduddin Djamal-Afdhal Khalilullah, Zainal Arifin-Mulia Rahman, Aminullah Usman-Isnaini Husda dan Teuku Irwan Djohan-Khairul Amal.
Ketua komisi independen pemilihan Kota Banda Aceh Yusri Razali menyatakan, tema yang diangkat pada debat kedua kali ini adalah pembangunan ekonomi, keuangan, infrastruktur dan pengembangan wilayah yang menjunjung nilai-nilai syariah di era digital yang nantinya akan mengelaborasi lima sub tema meliputi ekonomi kreatif, ekonomi digital dan ekonomi kerakyatan, pengelolaan keuangan kota, perpajakan dan investasi, infrastruktur, permukiman, pariwisata dan kebudayaan, keuangan dan ekonomi syariah serta pembangunan ekonomi, perdagangan dan pengembangan wilayah
Yusri menambahkan debat kedua atau terakhir ini akan berlangsung sebanyak 6 segmen, dengan pembagian segmen 1 penyampaian visi misi program masing-masing paslon, segmen 2 dan 3 pendalaman pertanyaan dari moderator, segmen 4 dan 5 yakni tanya jawab antar paslon sesuai tema dan segmen 6 penyampaian pernyataan penutup masing-masing paslon.
KIP Banda Aceh menyiapkan lima Panelis yang terlibat dalam debat kedua kali ini yaitu Profesor Abdul Jamal, Dr. Syaifullah Muhammad, Dr. Iqbal, Dr. Israk Ahmadsyah serta Dr. Sayed Amirulkamal.
“Pada debat kedua ini kami tim panelis menyusun tema dengan tema pembangunan ekonomi, keuangan, infrastruktur, dan pengembangan wilayah yang menjunjung tinggi nilai-nilai ekonomi syariah di era digital. Tentu saja meiliki tantangan atau persoalan yang dihadapi oleh wali kota dan wakil kali kota Banda Aceh yang harus diselesaikan, oleh karena itu tema debat kedua ini akan menjadi informasi penting bagi masyarakat Aceh dalam membuka khasanah wawasan terhadap visi misi dan program kerja dari masing-masing pasangan calon debat dapat memberikan solusi terhadap persoalan-persoalan yang ada,” Ungkap Yusri Razali Ketua KIP Banda Aceh
Yusri menambahkan tema debat kedua ini lebih menarik dan sangat menantang terutama bagaimana memperlihatkan kemampuan calon walikota dalam mengelola keuangan daerah dan menjaga fiskal tetap sehat.
Debat publik kedua ini disiarkan secara langsung oleh TVRI Stasiun Aceh dan tvri trend juga di relay oleh beberapa stasiun televisi swasta serta dapat di akses melalui live streaming youtube KIP Banda Aceh. (Teuku Ferry)