Aceh Utara – Banjir yang terjadi di Kecamatan Matang Kuli, Aceh Utara, sejak sepekan terakhir, menyebabkan ratusan hektare sawah di wilayah tersebut terendam banjir. Akibatnya sebagian besar persawahan warga terancam gagal tanam.
Beginilah kondisi persawahan warga yang terendam banjir di Desa Tanjong Haji Muda, Kecamatan Matang Kuli, Aceh Utara. Banjir nyaris menenggelamkan dua hektare persawahan warga yang baru memasuki musim tanam.
Camat Matang Kuli, Edward menyebutkan menurut data dari balai penyuluh pertanian, jumlah persawahan yang terendam banjir mencapai 336 hektare yang tersebar di 21 desa dalam kecamatan tersebut. Sebagian besar tanaman padi berumur 20 hari, akibatnya petani terancam gagal tanam lantaran tanaman padi rusak dampak terendam banjir. Bahkan luas persawahan yang terancam puso mencapai 155 hektare.
“Kalau jumlah keseluruhan memang sebenarnya sekitar 900 hektare ada lebih kurang, dan dalam proses menjelang persemayaman proses menanam padi, lalu pada dampaknya sekarang secara keseluruhan memang benih-benih padi yang akan disemai tersebut memang pada umumnya sudah terendam semua, jadi kemungkinan besar memang bisa berdampak pada hasil dari pada proses persemayam padi tersebut,” Ungkap Edward Camat Matang Kuli
Banjir yang melanda Aceh Utara sangat meresahkan warga terutama para petani yang hampir setiap tahunnya mengalami gagal tanam ataupun gagal panen akibat terendam banjir. Warga berharap agar pemerintah dapat mencarikan solusi terkait permasalahan banjir, terutama dengan melakukan normalisasi sungai. (Fajar Siddik)