Kota Langsa – Petugas dari Dinas Peternakan Provinsi Aceh melakukan pemeriksaan brucellosis pada hewan ternak warga di Kota Langsa. Kegiatan tersebut bertujuan mencegah penyebaran penyakit yang bisa berakibat serius bagi kesehatan ternak dan perekonomian peternak.
Sebanyak 77 ekor sapi dari sejumlah gampong di Kota Langsa diperiksa oleh tim petugas Dinas Peternakan Aceh. Selain pengambilan sampel darah, petugas juga memberikan vitamin dan pengobatan untuk menjaga kondisi kesehatan hewan ternak.
Koordinator tim pengendalian brucellosis Kota Langsa Nuri Assirri mengatakan langkah ini sangat penting sebagai upaya pencegahan penyebaran penyakit brucellosis. Dijelaskan sampel darah yang diambil akan dibawa ke laboratorium untuk memastikan ternak tidak ada yang terinfeksi brucellosis. Masyarakat juga diimbau agar lebih waspada dalam melakukan jual beli ternak, terutama memastikan ternak yang baru didatangkan bebas dari penyakit.
“Hari ini kita lakukan pengambilan sampel darah pada sapi dimana di langsa ni ada beberapa desa yang kita ambil dan beberapa yaitu sejumblah 77 ekor dan hal ini kita juga melakukan edukasi kepada kelompok-kelompok pemilik ternak untuk selalu memelihara sapinya yang baik pemberian pakan ataupun menjaga kebersihan kandang,” Ungkap Drh. Nuri Assirri Koordinaror Tim Pengendalian Penyakit Brucellosis Langsa
Penyakit ini diketahui dapat menyebabkan kemandulan, keguguran bahkan kematian yang berdampak besar bagi kesehatan ternak dan perekonomian peternak. Sehingga melalui pemeriksaan yang intensif dan partisipasi aktif dari peternak diharapkan upaya ini dapat berhasil menjadikan Kota Langsa bebas dari brucellosis. (Mulyadi)