Langsa – Bea Cukai berhasil menghentikan peredaran 2,7 juta batang rokok ilegal senilai 6,29 Miliar Rupiah di Kabupaten Aceh Timur dan Aceh Utara. Selain mengamankan barang bukti rokok ilegal, petugas juga turut mengamankan dua orang tersangka.
Dalam dua pekan terakhir, Bea Cukai Langsa bersama Bea Cukai Lhokseumawe dan Bea Cukai Aceh berhasil menghentikan peredaran 2,7 juta batang rokok ilegal senilai 6,29 Miliar Rupiah dari dua lokasi berbeda. Satu juta batang rokok ilegal diamankan di Desa Seuneubok Kecamatan Rantau Selamat Kabupaten Aceh Timur. Sementara 1,7 juta batang lainnya diamankan di Desa Blang Bayu Kecamatan Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara.
Kepala kantor Bea Cukai Langsa Sulaiman menyebutkan selain mengamankan barang bukti rokok ilegal, petugas juga turut mengamankan dua orang tersangka. Saat ini kedua tersangka ditahan di lapas kelas b Langsa.
“satu truk yang berisi 1 juta batang rokok ilegal atau seratus boxs yang kita tangkap di wilayah Desa atau Keucik Seuneubok di Aceh Timur. Kita mengamankan dua tersangka yang saat ini sudah kita titipkan dilampas kelas b Langsa, kami pun tidak berhenti sampai disitu melakukan pengembangan proses penyelidikan dan kita melakukan penggerbekkan terhadap dua gudang yang ada di Desa Blang Bayu Kecamatan Syamtalira Bayu di Aceh Utara dan kami juga mengamankan kurang lebih 166 boxas rokok ilegal yang kurang lebih 1,7 juta batang ,” Ungkap Sulaiman Kepala Kantor Bea Cukai Langsa
Sulaiman menambahkan, dari hasil penindakan tersebut nilai cukai yang harus dibayar mencapai 3,53 Miliar Rupiah dengan potensi kerugian negara sebesar 4,5 Miliar Rupiah. Sulaiman menegaskan, Bea Cukai Langsa akan terus gencar memerangi peredaran rokok ilegal yang masuk ke dalam wilayah kerjanya. Untuk itu diharapkan adanya peran serta seluruh lapisan masyarakat agar dapat memberikan informasi terkait peredaran rokok ilegal. (Mulyadi)
About the Author
