Aceh Jaya – Hujan dengan intensitas lebat kembali terjadi di Kabupaten Aceh Jaya, hujan kali ini menyebabkan banjir di disejumlah desa di Kecamatan Teunom dan Pasie Raya hingga menggenangi jalan nasional Banda-Aceh-Meulaboh.
Ruas jalan nasional Banda Aceh-Meulaboh tepatnya di Desa Gampong Baro Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya digenangi banjir luapan. Banjir yang mengenangi badan jalan tersebut akibat dari luapan air krueng teunom sejak tadi malam dengan ketinggian mencapai 40 centimeter di badan jalan dan panjang capai 50 meter. Para petugas dari Satlantas Polres Aceh Jaya bersama dengan personil Kapolsek Teunom membantu para warga yang sedang melintas baik dari arah Banda Aceh maupun dari Meulaboh. Para pengendara juga harus ekstra hati-hati dalam berkendara karena derasnya air, dari genangan banjir tersebut tidak sedikit kendaraan roda dua yang mati lantaran terkena banjir. Banjir yang terjadi di jalan nasional Banda Aceh-Meulaboh merupakan banjir kiriman dari desa sekitar.
Pihak petugas kepolisian menghimbau para pengendera tetap berhati-hati karena banjir di kawasan teunom masih mengalami peningkatan terutama saat melewati kawasan banjir dan di beberapa titik sedikit deras. Kapolsek Teunom, Ipda Jepry Rosadi mengatakan banjir yang merendamkan badan jalan nasional pertama kali di tahun 2024 sejak selesainya pembangunan muara baru krueng teunom. Ia menyebutkan banjir yang terjadi saat ini selain di sejumlah desa Di Kecamatan Teunom juga ada beberapa desa lain yang terendam di Kecamatan Pasie Raya dengan ketinggian yang bervariasi.
“Untuk kondisi lalu lintas alhamdulillah masih bisa dilalui, untuk personal kita tetap melakukan peraturan lalu lintas kami menghmbau bagi masyarakat pengguna jalan agar berhati-hati apabila melintasi wilayah yang terdapat banjir ini,” Ungkap Ipda Jepry Rosadi Kapolsek Teunom
Hingga saat ini terkait banjir yang terjadi di teunom dan sekitarnya pihak BPBK Aceh Jaya masih melakukan pendataan di lapangan, kepada masyarakat Aceh Jaya dihimbau untuk tetap berhati-hati dan siaga karena saat ini masih dilanda cuaca ektrim. (Musliadi)