Banda Aceh – 76 anggota DPRA dari 81 anggota terpilih untuk periode 2024-2029 melakukan pengambilan sumpah. Di samping pengambilan sumpah DPRA untuk periode baru, peresmian pemberhentian anggota DPRA 2019-2024 juga dilakukan pada Rapat Paripurna yang berlangsung di Gedung Utama DPRA, senin pagi tadi.
76 anggota DPRA dari 81 anggota terpilih untuk periode 2024-2029 melakukan pengambilan sumpah di Gedung Utama DPRA dalam Rapat Paripurna. Hal ini dilakukan sesuai dengan keputusan menteri dalam negeri nomor 100.2.1.4-4118 tanggal 27 September 2024. Di samping pengambilan sumpah DPRA untuk periode baru, peresmian pemberhentian anggota DPRA 2019-2024 juga dilakukan pada Rapat Paripurna yang berlangsung di tempat yang sama, Senin pagi tadi. Rapat Paripurna ini juga turut dihadiri oleh Wali Nanggroe, Tgk Malik Mahmud Al-Haythar, Pj Gubernur Aceh Safrizal Za dan sejumlah pejabat lainnya. Wali Nanggroe juga turut mengukuhkan para anggota legislatif terpilih ini dan juga melakukan prosesi adat yakni peusijuk. Dari 81 anggota legislatif untuk DPR Aceh yang berhasil memenangkan kursi pada pesta demokrasi yang lalu, terdapat 5 kandidat yang tidak melakukan pengambilan sumpah, hal ini disebabkan oleh partisipasi mereka dalam kontestasi Pilkada serentak yang akan dilaksakan November mendatang. Tercatat bahwa 30 persen lebih kursi DPRA periode 2024-2029 kembali diraih oleh incumbent. Drs. H. Taufik, M.M. dari Partai Gerakan Indonesia Raya – Dapil IV Bener Meriah Aceh Tengah) menjadi anggota DPRA tertua dan Raja Lukman Ziaulhaq dari Partai Amanat Nasional – Dapil VII Langsa Tamiang menjadi anggota termuda dalam Kabinet DPRA kali ini. (Khalid)