Aceh Barat Daya – Tanah longsor menyebabkan jalan lintas penghubung Kabupaten Gayo Lues-Aceh Barat Daya, tertimbun sepanjang 30 meter di Desa Tongra, Kecamatan Terangun, Gayo Lues. Akibat longsor tersebut tak hanya membuat akses lalu lintas terganggu namun juga membuat akses perekonomian warga di dua wilayah tersebut lumpuh total.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Gayo Lues dan sekitarnya selama beberapa hari terakhir, menyebabkan jalan lintas penghubung Gayo Lues-Aceh Barat Daya, tertimbun tanah longsor sepanjang 30 meter dengan lebar 10 meter. Pasca longgsor sejumlah kendaraan baik roda dua maupun roda empat, sempat mengalami kemacetan Panjang. Lantaran lambatnya penanganan oleh instansi terkait. Hal tersebut membuat sejumlah kendaraan memilih putar balik baik dari arah Aceh Barat Daya maupun ke arah Gayo Lues.
Kapolsek Terangun Ipda Gunawan mengatakan tanah longsor di Dataran Tinggi Kawasan Tongra, Gayo Lues ini merupakan jalan lintas provinsi, yang menghubungkan Gayo Lues-Aceh Barat Daya. Akibat material tanah longsor menutup badan jalan ini membuat akses lalu lintas lumpuh total. Sehingga selain membuat akses warga terganggu juga membuat akses perekonomian di dua wilayah tersebut juga sangat terdampak.
“Hujan deras kebetulan daerah kita ini di ketinggian dan sudah masuk ke musim hujan sehingga mengakibatkan longsor, yang terjadi malam kemarin dan sampai saat ini belum ada alat berat sehingga berupaya Bersama Masyarakat. Untuk saat ini kita upayakan agar bisa dilalui roda 2 untuk sementara, Bersama-sama kita kerjakan untuk melancarkan tahap pertama kita untuk roda 2 sehingga para perdagang dapat menggunakan jalan,” Ungkap Ipda Gunawan Kapolsek Terangun
Pihaknya sudah melaporkan ke pemerintah daerah, baik ke bupati dan dinas terkait untuk segara dapat ditangani agar akses warga bisa kembali lancar. (Azis Saputra)