Categories: VIRAL

Abrasi di Abdya Semakin Parah

&NewLine;Aceh Barat Daya &&num;8211&semi; Empat rumah warga di Desa Kedai Palak Kerambil, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya, rusak parah akibat dihantam abrasi atau gelombang tinggi&period; Meskipun mengalami rusak parah, namun mereka belum mengungsi ke tempat yang lebih aman, dengan tetap memilih tinggal di rumah masing-masing&period; Sebanyak 4 unit rumah warga, di Desa Kedai Palak Kerambil, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya, mengalami rusak parah dihantam abrasi atau gelombang tinggi, sejak selasa 15 Oktober 2024&period; Meskipun sudah dua hari terdampak abrasi, 4 kelapa keluarga tersebut belum mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat&period;&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;Agar abrasi tidak semakin meluas, warga yang terdampak abrasi memasang goni yang berisi pasir di bibir Pantai&period; Meskipun sudah di pasang goni yang diisi pasir, namun tidak efektif, dinding rumah mereka tetap roboh di terjang gelombang tinggi&period;&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;Mardiana salah satu korban mengatakan abrasi ini terjadi 2 hingga 3 kali dalam setahun&period; Kejadian ini sudah terjadi selama 6 tahun terakhir, yang merusak puluhan rumah warga di Pesisir Pantai Desa Kedai Palak Kerambil, bahkan rumah ini tak bisa di tempati lagi&period;&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;&OpenCurlyDoubleQuote;Dua hari kebelakang ini memang sudah juga beberapa masuk, kemari nagak kurang, setelah itu hari ini lah dari jam 4 subuh&period; Yang rusak yang bagian kami ini Cuma empat rumah&period; Belum ada dinas yang turun namun ada ibu cut yang kemarin sempat datang mengunjungi kami karena kami minta turun, jadi beliau turun mengunjungi kami&period; Namun Untuk bantuan sudah ada sebelumnya dari basarnas&period; Kami berharap kepada pemerintah agar segera ditanggul secepatnya,” Ujar Mardiana Meskipun abrasi kian parah, namun belum ada penanganan abrasi di wilayah tersebut&period; Warga berharap pemerintah provinsi maupun pusat untuk segara memasang batu break water atau batu gajah di sepanjang pesisir pantai desa setempat&period; warga khawatir jika tak segera ditangani, rumah mereka akan habis terbawa gelombang pasang, saat abrasi&period; (AZIS Saputra)&NewLine;