Aceh Jaya – Para petani di desa Ie Jeureungeh Kecamatan Sampoiniet Kabupaten Aceh Jaya kembali mengeluhkan terhadap satwa gajah liar yang memasuki lahan perkebunan mereka. Kondisi ini dikeluhkan warga setempat karena sudah sering terjadi dan menghancurkan berbagai tanaman warga seperti lahan sawah, kebun kelapa sawit dan berbagai tanaman lain nya.
Warga setempat menyampaikan para petani di desa Ie Jeuruengeh dan sekitarnya sudah resah terhadap kehadiran gajah liar itu, pasalnya pihak terkait belum ada perhatian untuk mengatasi satwa liar yang dilindungi tersebut.
Diperkirakan satwa gajah liar ini berjumlah lebih dari satu ekor. Mereka menilai pemerintah terkesan ada pembiaran karena selama ini belum ada pihak yang turun melihat dan menghalau gajah di lahan pertanian maupun perkebunan warga.

Salah satu petani di desa Ie Jeureungeh Fauzan mengatakan gajah liar turun ke desanya diperkirakan sudah dua minggu lebih dan menganggu petani, menurutnya selama ini hampir tiap malam gajah liar berada di perkebunan warga sehingga petani harus berjaga-jaga dan melakukan penghalauan, kondisi ini mengancam keselamatan petani.
Warga berharap ada tindakan cepat dari pihak terkait terutama pihak BKSDA sebelum jatuh korban dari masyarakat karena kehadiran gajah liar ke kebun petani sudah sangat menggangu dan meresahkan.