Aceh Besar – Memasuki masa minggu tenang, Panwaslih Aceh Besar bersama tim gabungan menurunkan alat peraga kampanye di berbagai jalan protokol di Aceh Besar. Untuk hari pertama alat peraga yang diturunkan meliputi wilayah Ingin Jaya, Blang Bintang, Krueng Barona Jaya dan wilayah sekitarnya, serta wilayah Seulimum, hingga Kota Jantho.
Dengan berakhirnya masa tahapan kampanye, pihak Panwaslih Pilkada Aceh Besar bersama Satuan Satpol PP, Dinas Perhubungan, Kepolisian dan TNI melakukan penurunan semua alat peraga yang ada disepanjang Jalan Lambaroe Blang Bintang, Jalan Krueng Baroena Jaya hingga perbatasan Kota Banda Aceh dan kawasan Lamnyong dalam wilayah Aceh Besar. Muzakir Rahmat koordinator divisi penanganan pelanggaran Pilkada Panwaslih Aceh Besar selaku koordinator gerakan pembersihan mengatakan, pihaknya dalam kegiatan ini memilih 2 titik lokasi utama di Lambaroe dan di Seulimum. Dalam kegiatan ini panwaslih melibatkan puluhan personil, alat berat escavator dan mobil angkutan
“Hari ini kita masa tenang mulai dari 24, 25, 26, ini proses pembersihan apk yang terdiri dari beberapa lembaga, yang pertama satpol pp, kemudian dishub, kepolisian dan juga kami panwaslih yang turut mengkoordinir serta mengawasi. Hari ini dimulai dari titiknya Lambaro Mal MPP, kemudian menuju ke KPJ kota baru. Untuk hari berikutnya kami ke arah Lhoknga. Hari ini dua titik, titik yang pertama kami di Lambaro, titik yang kedua di Seulimum sampai Sare, jadi dari Sare ke simpang Jantho ke Suka Makmur sampe ke Lambaro. Insyaallah hari ini bersih semua. Kami harapkan dan himbauan kami kepada paslon kalau bisa jika bisa menurunkan APK sendiridan mandiri sebelum kami turunkan,” Ujar Statman Muzakir Rahmat Anggota Panwaslih Aceh Besar
Gerakan pembersihan ini direncanakan berlangsung 3 hari, besoknya tim akan bergerak ke wilayah Ketapang, Peukan Bada dan Lhoknga. Diharapkan memasuki hari pemilihan 27 November 2024, tidak ada lagi APK yang terpasang di tempat-tempat umum.
Pihak Panwaslih juga menyarankan kepada para paslon hendaknya juga menurunkan APK mereka secara mandiri, sehingga kondisi wilayah Aceh Besar kembali bersih dan indah. (Cut Hardianti)