Lhokseumawe – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe, menggelar debat publik ke dua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Walikota, di Aula Iain Lhokseumawe, Kamis siang. Dalam debat tersebut, ke empat pasangan calon saling adu gagasan, terkait sumber daya manusia, pendidikan dan kebudayaan, hingga pemberantasan narkoba.
Debat publik kedua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Walikota Lhokseumawe, Pilkada 2024, mengusung tema menuju Lhokseumawe bermartabat, sehat dan bersyariat. Debat kandidat diikuti oleh empat pasangan calon, yakni Azhari dan Zulkarnaen, Sayuti Abubakar dan Husaini, Ismail dan Azhar Mahmud, serta pasangan calon Fathani dan Zarkasyi.
Dalam debat tersebut, keempat pasangan calon saling beradu gagasan sesuai dengan sub tema yang diusung. Yaitu sumber daya manusia, pendidikan dan kebudayaan, kesehatan hingga perlindungan sosial. Kemudian sub tema tentang perlindungn sosial, perempuan dan anak, pengembangan pemuda serta pemberantasan narkoba yang kian marak di Kota Lhokseumawe.
Debat publik ini disaksikan langsung oleh ratusan simpatisan dan pendukunh dari masing-masing pasangan calon, serta dikawal ketat aparat kepolisian, dan diawalisi oleh Panitia Pengas Pemilihan (Panwaslih) Lhokseumawe.
Pelaksana harian ketua KIP Lhokseumawe Armiadi berharap agar gagasan yang disampaikan oleh empat pasangan calon dalam debat publik ini, dapat diserap oleh masyarakat. Sehingga mereka dapat memilih dan memilah pasangan calon terbaik, yang dianggap dapat mewakili aspirasi masyarakat.
“Ini merupakan debat yang terakhir temanya adalah menuju kota Lhokseumawe yang bermartabat, sehat dan bersyariat. Dengan mengusung 4 tema, yang pertama SDM (pendidikan dan kebudayaan), subtema yang kedua adalah kesehatan, perlindungan sosial dan perlindungan perempuan dan anak, subtema yang ketiga adalah syariat Islam dan pendidikan dayah, dan subtema yang keempat merupakan pengembangan pemuda dan pemberantasan bahaya narkoba. Kita melihat tadi apa yang disampaikan oleh paslon terkait dengan visi dan misi terhadap subtema yaitu sangat berjalan dengan baik tanpa ada kendala, apa yang disampaikan itu dapat diserap oleh masyarakat, sehingga masyarakat nanti bisa memilah dan memilih calon yang mana yang menurut mereka itu dapat mewakili aspirasi dari masyarakat kota Lhokseumawe,” Ungkap Armiadi PLH Ketua Kip Lhokseumawe
Debat publik ke dua pasangan calon Walikota dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe berlangsung aman, damai dan tertib. Meskipun saat penutupan beberapa sekmen debat, para pendukung saling melempar sorakan, untuk mendukung pasangn calon yang mereka unggulkan. (Fajar Siddik)
About the Author
