Banda Aceh – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh menggelar debat terakhir pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh di The Pade Hotel Aceh Besar pada Selasa malam, 19 November 2024. Debat yang disiarkan langsung oleh salah satu stasiun televisi swasta dan live streaming youtube KIP Aceh ini mengusung tema upaya merawat perdamaian Aceh dan mewujudkan Aceh maju.
Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Agusni Ah mengatakan pada debat ketiga ini KIP Aceh mengangkat dua tema yang harus dibahas yaitu tema pertama mewujudkan Aceh maju dengan rincian mengorkestrasikan sinkronisasi pembangunan dalam mengembangkan potensi pariwisata halal yang menjadi kebanggaan warga Aceh. Serta memberdayakan energi pemuda sebagai lokomotif pembangunan sedangkan tema kedua merawat dan menjaga perdamaian Aceh, yang membawa kita pada potensi tentang warisan paling berharga yakni dalam merawat perdamaian yang telah dirajut dengan air mata dan pengorbanan.
Agusni menambahkan dalam debat terakhir ini KIP Aceh telah memutuskan menghadirkan 9 panelis yang merupakan hasil rekomendasi dari tim perumus yaitu Profesor Agussabti, Profesor Amhar Abubakar, Dr. Otto Syamsuddin Ishak, Dr. Effendi Hasan, Dr. Sulaiman, Teuku Zulkarnaen phD, Khairani Arifin, SH, Mh, Raihal Fajri dan Alfian.
Debat akan disiarkan secara langsung oleh salah satu stasiun televisi swasta dan dapat juga diakses melalui livestreaming youtube KIP Aceh.
“Malam yang penuh berkah ini, di bumi serambi mekah yang kita cintai kita kembali betemu kembali dalam rangkaian sejarah demokrasi Aceh lewat debat publik ketiga pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh tahun 2024. Hadirin sekalian yang dimuliakan Allah, malam ini kita akan kembali menyaksikan pertarungan yang dashyat dan pemikiran para calon pemilih Aceh 2 period krusial yang menyusun urat nadi pembangunan dan kedamaian Aceh,” Ungkap Agusni Ah Ketua Kip Aceh
Namun sayangnya debat terakhir Cagub Aceh ini berujung ricuh setelah pasangan calon Gubernur Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi menyampaikan visi dan misi mereka sekitar pukul 20.45 WIB sehingga debat tidak bisa dilanjutkan pasca ricuh. (Teuku Ferry)
About the Author
