Aceh Singkil – Dinas Kesehatan Aceh Singkil melakukan fogging dan penebaran bubuk abate pada salah 1 pondok pesantren di Kecamatan Simpang Kanan. Hal tersebut dilakukan pasca 7 santri terserang DBD dan 33 lainnya menjadi suspect.
Pasca 40 santri terserang demam tinggi, serta 7 orang di antaranya dinyatakan positif DBD, Dinas Kesehatan Aceh Singkil dan Puskesmas Simpang Kanan, mengambil tindakan dengan mendatangi pesantren tersebut. Personel Dinas Kesehatan melakukan pemeriksaan kepada puluhan santri, yang menderita demam dan menjadi suspect demam berdarah dengue. Tim juga melakukan penaburan bubuk abate ke tempat penampungan air, kemudian melakukan pengasapan pada wilayah pondok pesantren, guna membasmi nyamuk demam berdarah. Kepala Puskesmas Simpang Kanan Aziswan mengatakan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk, dilakukan untuk mencegah penyebaran dan penularan demam berdarah, sehingga jumlah pasien tidak terus bertambah.
“Dan kami juga sudah menaburkan bubuk abate dan sudah kami fasilitasi atau bubuk abatenya juga sudah kami tinggali dipesantren untuk selanjutnya mereka harus secara rutin menaburkan bubuk abate tersebut, selain itu juga pada hari yang sama di hari Jum’at kita juga sudah melakukan fogging yang mana kita sudah mengajukan ke dinas Kesehatan dan Alhamdulillah langsung dilakukan fogging,” Ungkap Aziswan Kapus Simpang Kanan
Sementara itu dari 40 pasien 7 orang di antaranya masih dirawat di RSUD Aceh Singkil, 7 pasien lain menjalani rawat inap di Puskesmas Simpang Kanan, sementara 26 lainnya menjalani rawat jalan. (Jakartawan)
About the Author
