Banda Aceh – Aparat kepolisian dari Polda Aceh dan Polresta Banda Aceh dikerahkan untuk mengamankan sidang Paripurna pengambilan sumpah dan pelantikan anggota DPR Aceh periode 2024-2029. Sebanyak 600 personel Polri dikerahkan untuk mengamankan pelantikan wakil rakyat terpilih itu di Gedung DPRA, pagi tadi.
Ratusan aparat kepolisian dari Polda Aceh maupun Polresta Banda Aceh dilibatkan dalam pengamanan pelantikan dan pengambilan sumpah anggota DPRA periode 2024-2029. pengamanan ketat itu terpantau dari penjagaan aparat kepolisian pada tiga pintu masuk DPR Aceh yakni dua pintu depan dan dan satu pintu samping kanan. Sedangkan pengunjung hanya diperbolehkan masuk lewat dua pintu masuk di depan halaman DPRA. Setiap pengunjung yang masuk diperiksa identitasnya satu per satu dan saat hendak masuk ke dalam ruang sidang harus menunjukkan identitas tamu undangan. Kabag Ops Polda Aceh melalui Direktur Samapta Kombes Pol Ery Apriyono mengatakan, pengamanan ini sebenarnya biasa saja, karena polisi tidak membawa persenjataan lengkap.
“jadi dalam pelantikan DPRA sekarang ada 600 personil Polri yang kita kerahkan untuk pengamanan, sistemnya yaitu pada saat tadi kita melaksanakan apel saat tadi pelaksanaan mereka masuk kita ada dua perimenter pertama di pintu gerbang DPRKA dan mereka menunjukkan undangan, kemudian sebelum masuk ke dalam gedung kita adakan pengecekkan ,” Ungkap Kombes Pol. Ery Apriyono Dir Samapta Polda Aceh
Pengunjung sidang pelantikan anggota DPRA tampak memadati kantor DPRA sehingga banyak pengunjung hanya menonton dari luar sidang melalui tv monitor. Bahkan pengunjung yang terus berdatangan, tampak hanya memadati di luar halaman DPRA. (Fajariana)