Banda Aceh – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan rehabilitasi, renovasi dan pembangunan 18 venue PON XXI di Stadion Haji Dimurthala Banda Aceh siang tadi. Ke 18 venue PON yang diresmikan tersebut menelan biaya sebesar 811 Milyar Rupiah, tersebar di Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Pidie dan Aceh Tengah.
Ketika meresmikan rehabilitasi, renovasi dan pembangunan 18 venue PON XXI di Provinsi Aceh siang tadi, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyampaikan sejak tahun 2023 pemerintah Indonesia telah melaksanakan renovasi dan pembangunan venue-venue untuk perhelatan PON ke-21 yang digelar di Provinsi Aceh dan Sumut. Provinsi Aceh tersedia 18 venue PON yang telah dibangun dan direnovasi dengan menelan anggaran sebesar 811 Milyar Rupiah. Ke 18 venue tersebut tersebar di Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Pidie dan Aceh Tengah.
Jokowi berpesan, setelah mampu membangun venue-venue yang bagus ini, tugas selanjutnya pemerintah Provinsi Aceh dan Kabupaten Kota agar dapat menjaga, merawat dan memanfaatkan venue ini sebaik-baiknya. Jokowi tidak ingin setelah PON usai, fasilitas yang telah dibangun dengan biaya yang sangat besar menjadi tidak terawat dan akhirnya rusak seperti venue-venue Pon sebelumnya. Jokowi meminta kepada Pj Gubernur Aceh, Bupati dan Wali Kota mengelola pemanfaatan fasilitas ini secara profesional agar terpelihara dengan baik dan dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu panjang hingga puluhan tahun ke depan.
“Setelah mampu membangun venue-venue yang bagus ini tugas selanjutnya untuk kalian terutama Pemerintah Daerah, Provinsi, Kota dan Kabupaten akan menjaga merawat dan memanfaatkan venue-venue ini sebaik-baiknya,” Ujar Joko Widodo Presiden RI
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi berharap untuk memanfaatkan venue-venue ini sebagai tempat penjaringan dan pembinaan bibit-bibit unggul di bidang olahraga dan sebagai tempat pelatihan para atlet Aceh guna meningkatkan prestasi dari cabang-cabang olahraga yang nantinya akan bertanding di tingkat nasional maupun internasional. (Teuku Ferry)